Kesempurnaan kebahagiaan bagi pasangan suami isteri
(pasutri) adalah ketika mereka dikaruniai keturunan. Namun demikian tak semua
pasutri ternyata mampu mendapatkannya dengan mudah. Bahkan ada juga yang tidak
mampu menghasilkan keturunan sama sekali. Menurut Prof. Dr. dr. Sudraji
Sumapraja SpOG (K), ada 10%-15% pasutri di seluruh dunia yang mengalami
gangguan kesuburan. 90% di antaranya telah diketahui penyebabnya. Dari
prosentase tersebut, 40% disumbangkan oleh pihak perempuan sedangkan 30% dari
pihak laki-laki dan sisanya dari kedua belah pihak.
Berbagai upaya pun ditempuh oleh pasutri yang kesulitan
mendapatkan keturunan. Salah satunya alternatifnya yaitu melalui program bayi
tabung sebagaimana yang dilakukan oleh artis Inul Daratista. Program bayi
tabung biasanya dilakukan oleh pasutri yang mengalami gangguan pada alat
reproduksi maupun pasutri yang susah memiliki momongan dikarenakan sebab yang
tidak jelas.
Pengertian bayi tabung yang sebenarnya memang tidak begitu
populer di tengah masyarakat. Malah ada juga yang beranggapan bahwa bayi tabung
adalah bayi yang proses pembuahannya terjadi di dalam tabung. Ada juga
masyarakat yang memplesetkan tentang bayi tabung dengan pengertian yang
bersifat olok-olokkan. Yakni bayi dari hasil ‘tabungan’ karena biayanya yang
memang sangat mahal. Dan bisa jadi masih banyak lagi pengertian bayi tabung
yang beredar di tengah masyarakat dengan versinya sendiri-sendiri.
Yang jelas, pengertian bayi tabung adalah istilah teknis.
Yakni proses pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi di tubuh wanita atau
dikenal dengan istilah In Vitro Fertilization (IVF). In Vitro berasal dari
bahasa Latin yang berarti di dalam sedangkan Fertilization adalah bahasa
Inggris yang memiliki arti pembuahan. Proses pembuahan atau bertemunya sel telur
dan sperma terjadi di dalam cawan petri (semacam mangkuk kaca berukuran kecil).
Hasil dari pembuahan ini kemudian ditanamkan kembali ke dalam rahim. Mungkin
karena proses pembuahan tersebut terjadi di cawan kaca (seolah seperti tabung),
akhirnya masyarakat mengenalnya sebagai pengertian bayi tabung.
Pengertian bayi tabung sebenarnya sudah diperkenalkan oleh
Steptoe dan Edward sejak tahun 1977. Keduanya merintis program tersebut untuk
pasangan yang susah mendapatkan keturunan. Bayi pertama yang lahir dari program
bayi tabung adalah Louise Brown. Ia lahir dengan pertolongan langsung dari Dr.
Robert G. Edwards dan C. Steptoe pada tanggal 25 Juli 1978 di Manchester
Inggris. Sejak saat itulah klinik yang menjalankan program bayi tabung
berkembang dengan pesat.
Program bayi tabung memang bisa menjadi solusi alternatif.
Namun demikian, hal tersebut akhirnya menuai reaksi dari para agamawan. Mereka
memperdebatkan keabsahan program bayi tabung jika ditinjau dari kaca mata
agama. Polemik tentang bayi tabung yang mereka soroti adalah seputar terjadinya
pembuahan yang tidak terjadi secara alamiah, yakni tanpa melalui persetubuhan.
Selain itu mereka juga mempermasalahkan munculnya aspek komersial dengan adanya
sperma dan sel telur donor maupun persewaan rahim.
Ingin punya bisnis dengan modal relatif kecil?
Ingin bisnis tapi takut memulainya?
Ingin bisnis sampigan tapi tidak punya banyak waktu?
Solusinya bisa di d’BC Network!
0 komentar:
Posting Komentar