TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang terobsesi untuk memiliki tubuh
ramping hendaknya hati-hati dalam memilih pola diet yang ingin diterapkan.
Sebab pola diet yang salah bisa bikin hormon tak seimbang.
Akibatnya wanita bisa mengalami masalah kesuburan alias susah hamil.
Ahli gizi dari Kraft Foods Phillippines, Joan Sumpio, RND,
FPAN mengatakan kalau asupan gizi yang tidak seimbang bisa menyebabkan gangguan
hormon. Kalau hormon mengalami masalah, segala aktifitas tubuh termasuk organ
reproduksi bisa ikut terganggu.
"Anggap saja wanita tersebut mengalami gangguan
menstruasi. Kalau siklus menstruasi tak menentu maka masa subur wanita tersebut
juga tidak teratur. Jika masa subur tak teratur atau malah mengalami
gangguan," ucap Joan.
Joan menambahkan kalau proses ovulasi membutuhkan nutrisi
yang seimbang. Meski komposisi nutrisi yang dibutuhkan pada proses ovulasi
belum diketahui secara tepat, tapi keberadaan nutrisi jelas berperan penting.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal
Obstetrics & Gynecology menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi zat besi
dan tingkat kesuburan pada wanita. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi zat
besi di dalam jumlah yang lebih tinggi memiliki tingkat resiko infertilitas
yang lebih rendah.
Konsumsi zat besi hingga 41 mg/hari (batas maksimum yang
aman untuk dikonsumsi adalah 45 mg/hari) dapat menurunkan tingkat resiko
infertilitas hingga 62 persen. Sekedar catatan, masalah infertilitas yang
diamati pada penelitian ini adalah masalah infertilitas yang berhubungan dengan
proses ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur).
"Kalori juga dibutuhkan oleh wanita yang ingin hamil
dan sedang hamil. Sayangnya banyak wanita menjauhi kalori karena takut
gemuk," ujar Joan.
Karena itu Joan menyarankan agar para wanita yang ingin diet
untuk mempertimbangkan pilihan dietnya. Jangan sampai karena salah makan lalu
sulit hamil.
0 komentar:
Posting Komentar